Pencegahan DBD dengan Aksi Jumantik
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat terbesar di Indonesia dan memiliki tingkat penularan tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara.
Penyebab DBD adalah virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui nyamuk Aedes aegypti. Ketika nyamuk tersebut menggigit manusia, virus masuk ke dalam tubuh manusia. Nyamuk Aedes aegypti umumnya berukuran kecil dengan tubuh berwarna hitam pekat, memiliki dua garis vertikal putih di punggung dan garis-garis putih horizontal pada kaki. Nyamuk ini aktif terutama pada pagi hingga sore hari.
Kasus DBD di Desa Sindangrasa terdapat 1 Orang, atas dasar demikian Kepala Desa Sindangrasa Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis (Egi suprayoga Syamsu, ST) mengintruksikan kepada Warga untuk melakukan Aksi Jumatik untuk menghentikan penyebaran DBD. Dengan melakukan 3 M Plus ( Menguras, Menutup, menggunakan kembali barang yang layak dan menghindari gigitan nyamuk) dan pemberikan Abate ke sumur gali warga.
Kasi Pelayanan, Kader Kesehatan, BPD, Pendamping Lapangan P5A, dan Petugas Dari Puskesmas termasuk Bidan Desa melakukan Penyisiran dan mengedukasi kepada rumah warga dalam aksi jumantik. terdapat 13 Sempel Jentik nyamuk yang di temukan di Bak Mandi, Ember dan benda lainnya yang berada di sekitaran rumah warga. sempel tersebut di bawa ke Laboratorium Puskesmas Cigayam untuk di teliti.
Dalam kegitan tersebut di ikut sertakan pula lembaga Pendidikan yaitu SD N 1 Sindangrasa Untuk melakukan aksi Jumantik. dalam kegitan ini di harapkan masyarakat bisa teredukasi melakukan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), terutama kesadaran masyarakat dalam melakukan 3 M Plus agar menciptakan masyarakat Desa Sindangrasa yang sehat dan sejahtera. (Kustiawan/Kasi_Pelayanan).